Fourteen Eight-Thousanders adalah 14 puncak gunung di atas 8.000 meter dari permukaan laut. Letaknya semua berada diwilayah Himalaya dan Karakoram Range.
Disebut zona kematian karena pada ketinggian diatas 8.000 meter, sangat berbahaya dan mematikan, dimana pada ketinggian tersebut kadar oksigen juga sangat begitu tipis.
![]() |
| Fourteen Eight-Thousanders Death Zone |
Konsentrasi oksigen yang rendah ini akan membuat seorang pendaki akan kehilangan kesadaran dan bahkan mati. Sebagian besar pendaki gunung memilih untuk menghindari kondisi ini dengan membawa silinder oksigen.
Tidak terlalu banyak pendaki yang berhasil menyelesaikan 14 puncak zona kematian, dan beberapa diantaranya di lakukan tanpa bantuan tabung oksigen. Dan faktanya memang jauh lebih banyak jumlah pendaki yang berhasil menyelesaikan Seven Summits.
![]() |
| Letak Fourteen Eight-Thousanders |
Sejak wilayah Himalaya dan Karakoram range berhasil di petakan, bangsa-bangsa eropa dan amerika berlomba melakukan ekspedisi untuk sebagai yang pertama mencapai puncaknya.
Setelah beberapa ekspedisi berujung kegagalan, akhirnya Annapurna berhasil di capai tahun 1950, kemudian Everest dan Nanga Parbat pada 1953, berikutnya K2 pada tahun 1954, dan seterusnya.
![]() |
| Daftar Fourteen Eight-Thousanders |
Berikut adalah data sementara nama pendaki yang berhasil menyelesaikan Fourteen Eight-Thousanders "death zone".
Diolah dari berbagai sumber
- Reinhold Messner (Italia)
- Jerzy Kukuczka (Polandia)
- Ehardt Loretan (Swiss),
- Carlos Carsolio (Meksiko),
- Krzysztof Wielicki (Polandia),
- Juanito Oiarzabal (Spanyol),
- Sergio Martini (Italia),
- Park Young-seok (Korea),
- Um Hong-gil (Korea),
- Alberto Iñurrategi (Spanyol)
- Han Wang-yong (Korea)
- Ed Viesturs (AS)
- Silvio Mondinelli (Italia)
- Ivan Vallejo (Ekuador)
- Denis Urubko (Kazakhstan)
- Ralf Dujmovits (Jerman)
- Veikka Gustafsson (Finlandia)
- Andrew Lock (Australia)
- João Garcia (Portugal)
- Piotr Pustelnik (Polandia)
- Edurne Pasaban (Spanyol)
- Abele Blanc (Italia)
- Mingma Sherpa (Nepal)
- Gerlinde Kaltenbrunner (Austria)
- Vassily Pivtsov (Kazakhstan)
- Maxut Zhumayev (Kazakhstan)
- Jae-Soo Kim (Korea)
- Mario Panzeri (Italia)
- Hirotaka Takeuchi (Jepang)
- Chhang Dawa Sherpa (Nepal)
- Kim Chang-Ho (Korea)
- Jorge Egocheaga (Spanyol)
- Radek Jaroš (Republik Ceko)
- Nives Meroi (Italia)
- Romano Benet (Italia / Slovenia)
- Peter Hámor (Slovakia)
- Azim Gheychisaz (Iran)
- Ferran Latorre (Spanyol)
- Òscar Cadiach (Spanyol)
Editor : Ludfi Arief Budiman




0 Comments:
Posting Komentar