Air merupakan sumber kehidupan. Seorang penjelajah saat di medan harus dapat menganalisis keadaan sekitarnya. Di hutan tropis untuk mendapatkan air sebenarnya tidak terlalu sulit.
Ada air sungai, mata air, genangan di cekungan batu, dan lain sebagainya. Tetapi apakah air tersebut dapat dimanfaatkan? Maka salah satu pelajaran survival dasar yang harus di pelajari seorang pendaki atau penggiat alam bebas saat eksplorasi alam bebas adalah pengetahuan tentang mencari air.
Memang seringkali saat di alam survivor tidak dapat menemukan sumber air yang layak untuk di minum atau di konsumsi.
Dalam kondisi tertentu seperti kehabisan air atau terjebak dalam situasi survival kemampuan menemukan dan membuat air tersebut menjadi layak untuk di konsumsi sangatlah penting untuk syarat dapat bertahan hidup.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, baik dengan memanfaatkan bahan-bahan alami ataupun membuat penyaring air dengan memanfaatkan sebuah botol air mineral. Caranya cukup sederhana yaitu dengan memotong botol menjadi dua bagian, ambil bagian atas botol, lubangi tutup botolnya lalu posisikan terbalik, bagian paling dasar diberi lapisan kain kalau tak ada bisa dengan ilalang terlebih dahulu barulah di isi dengan pasir halus, arang, pasir kasar, kerikil, pasir lalu isi dengan air keruh yang akan di saring.
Bila tidak ada botol air mineral, dapat membuat kulit kayu berbentuk mangkok lalu dilapisi dengan daun lebar di dalamnya seperti daun talas. Lubangi bagian bawah daun talas sebagai tempat keluarnya air hasil penyaringan, selanjutnya diberi arang, kerikil dan pasir. Bahan arang bisa di dapat dari sisa kayu bakar, dan hendaknya arang di cuci sebelum dijadikan sebagai penyaring.
Mungkin pada area tertentu sulitan menemukan pasir, disini dapat di ganti dengan rumput ilalang.
Perlengkapan survival kit untuk penjelajahan gunung tropis adalah tablet iodine dan tablet klorin. Kedua tablet ini biasanya ada di outlet perlengkapan outdoor. Biasanya akan menimbulkan rasa pahit, tetapi tablet ini dapat berguna membunuh bakteri.
LifeStraw adalah filter air minum yang dibuat oleh perusahaan Swiss, Vestergaard untuk membuat air kotor menjadi air layak minum. Dirancang untuk menghasilkan air minum yang aman dan bersih. Alat ini ideal untuk penjelajahan alam bebas.
Metode panas matahari dengan membuat cekungan dan tutup plastik. Carilah tanah berlubang yang memiliki tumbuhan di dindingnya, atau bila ada, buatlah lubang kemudian diisi dedaunan atau sejenisnya.
Masukan tempat air di tengah lubang tersebut, lalu tutup lubang tersebut dengan plastik. Di tepian plastik, tambahkan bahan penahan agar plastik tidak jatuh. Lalu di tengah plastik, letakkan batu kecil untuk membuat cekungan pada plastik yang digunakan.
Pastikan tempat air yang telah dimasukan ke dalam lubang tadi berada di bawah batu kecil tersebut.
Atau dapat menggantung kantong plastik pada dahan pohon, dan di beri arang, kerikil dan pasir. Cara ini hanya dapat dilakukan bila hujan turun. Dan sebenarnya masih banyak cara lainnya untuk mendapatkan air.
0 Comments:
Posting Komentar