Orienteering adalah istilah militer untuk studi melintasi melalui medan asing dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan darat.
Navigasi darat meliputi kemampuan membaca peta, penggunaan kompas, dan keterampilan navigasi lainnya. Pelatihan navigasi darat adalah bagian penting bagi militer atau pengiat olahraga alam bebas. Pelatihan harus ter-struktur dengan segala model medan dan dilakukan dalam berbagai kondisi cuaca, baik malam atau hujan.
Sejarah orienteering dimulai pada akhir abad ke-19 di Swedia, berawal sebagai pelatihan militer. Istilah "orienteering" pertama kali digunakan pada tahun 1886 pada Akademi Militer Swedia Karlberg, dan berarti persimpangan tanah yang tidak diketahui dengan bantuan peta dan kompas.
Olahraga kompetitif dimulai ketika kompetisi pertama diadakan untuk perwira militer Swedia pada 28 Mei 1893 di pertandingan tahunan garnisun Stockholm. Kompetisi sipil pertama, diadakan di Norwegia pada 31 Oktober 1897, disponsori oleh Tjalve Sports Club dan diadakan dekat Oslo. Menempuh jarak 19.5 km, dan hanya tiga kontrol yang ditempatkan. Kompetisi dimenangkan oleh Peder Fossum dalam waktu 1 jam, 47 menit, dan 7 detik.
Setelah Perang Dunia II, orienteering menyebar ke seluruh Eropa, Amerika Utara, Oceania , dan Asia. Penyebaran ini sebagian karena perjalanan pasca-perang oleh orienteers Eropa, oleh karena itu lebih banyak orang militer menggunakan orienteering sebagai bagian dari metode pelatihan.
 |
| Contoh Map Orienteering Competition |
Badan pemerintahan internasional pertama untuk orienteering adalah Federasi Orienteering Internasional, yang dibentuk oleh Bulgaria, Cekoslovakia, Denmark, Jerman Timur, Finlandia, Hongaria, Norwegia, Swedia, Swiss, dan Jerman Barat pada tahun 1961.
Sebelas negara mengirim perwakilan ke konferensi internasional Sandviken, Swedia, pada tahun 1949 yang bertujuan untuk membawa lebih banyak aturan dan pemetaan standar yang konsisten untuk olahraga. Norwegia dan Swedia mulai memproduksi peta multi-warna baru dengan kartografi yang dirancang khusus untuk orienteering, pada tahun 1950-an.
Federasi Orienteering Internasional (IOF) didirikan pada tahun 1961 dan kejuaraan dunia pertama diadakan pada tahun 1966. Masyarakat anggota pendiri diwakili bangsa Bulgaria, Cekoslowakia, Denmark, Republik Federal Jerman, Republik Demokratik Jerman, Finlandia, Hongaria, Norwegia, Swedia dan Swiss.
Pada 1969, IOF akan mewakili 16 negara, termasuk dua negara anggota non-Eropa pertama yang mewakili Jepang dan Kanada. Delapan puluh federasi orienteering nasional yang berbeda adalah anggota masyarakat dari IOF saat ini. Kejuaraan dunia diadakan dua kali setahun dari 1961 hingga 2003, dan sekarang diadakan setiap tahun.
Indonesia sendiri sudah terbentuk badan orienteering yaitu FONI (Federasi Orienteering Nasional Indonesia)., dan menjadi anggota International Orienteering Federation (IOF). FONI atau induk organisasi yang legal dalam menaungi kegiatan orienteering di Indonesia. Tujuan utama FONI sendiri adalah untuk mendorong, mempromosikan, dan mengoordinasikan kegiatan dari olahraga Orienteering di Indonesia.
 |
| Contoh Peta Kompetisi Orienteering |
Orienteering adalah olahraga yang memerlukan keterampilan ber-navigasi menggunakan peta dan kompas untuk menavigasi dari titik ke titik di medan yang beragam dan biasanya tidak dikenal sambil bergerak dengan kecepatan. Para peserta umumnya diberikan peta topografi (orienteering) yang disiapkan khusus untuk menemukan titik-titik kontrol.
0 Comments:
Posting Komentar