Beberapa Kutipan Kata Bijak Reinhold Messner

Siapa pendaki yang tidak mengenal sosok Reinhold Messner?
Sang Guru Gunung berkebangsaan Italia. Tercatat sebagai manusia pertama yang mencapai dan menyelesaikan "death zone" 14 eight thousanders Himalaya and Karakoram.

Catatan Messner

• Solo pertama di pegunungan Dolomite di Italia utara.
• North Face (Nordwand) Swiss Eiger yang terlarang naik dalam 10 jam dengan Peter Habeler tahun 1974
• Orang pertama mendaki Everest, tanpa oksigen tambahan pada tahun 1978.
• Pendakian solo pertama Everest pada tahun 1980, dengan rute baru.
• Orang pertama di dunia yang menyelesaikan 14 eight thousanders.
• Orang kedua yang menyelesaikan Seven Summits setelah Pat Morrow (Kanada) - versi Messner.

Juga melakukan ekspedisi Kutub Utara dan Selatan, melintasi Gurun Gobi di Asia Tengah dengan berjalan kaki, meneliti dan menulis buku tentang Yeti.

Berikut beberapa kutipan Reinhold Messner :

"Pegunungan bukan adil atau tidak adil, mereka hanya berbahaya"
“Tidak hanya dalam pendakian, tetapi juga selama pendakian tekadku tumpul. Semakin lama aku mendaki, semakin kurang penting tujuan itu bagiku, semakin aku acuh tak acuh pada diri sendiri. Perhatianku telah berkurang, ingatan pun melemah. Kelelahan mental lebih besar dari pada tubuh. Sangat menyenangkan duduk tanpa melakukan apa pun - dan karenanya sangat berbahaya. Kematian karena kelelahan adalah seperti kematian melalui pembekuan - yang menyenangkan. "

"Tanpa kemungkinan kematian, petualangan tidak mungkin"

"Aku selalu mengambil perspektif yang sama dengan setiap petualangan baru. Aku menempatkan diriku pada posisi berada di akhir hidupku melihat ke belakang. Lalu aku bertanya pada diriku sendiri apakah apa yang aku lakukan itu penting bagiku"

"Dalam keadaan abstraksi spiritualku, aku tidak lagi milik diriku sendiri dan penglihatanku.Tidak lebih dari satu paru-paru sempit terengah-engah, melayang di atas kabut dan puncak"

"Aku dalam kesakitan yang terus-menerus, aku belum pernah dalam hidup ini begitu lelah seperti di puncak Everest hari itu. Aku hanya duduk dan duduk di sana, tanpa menyadari segalanya ...."

"Aku hanya ingin menyelesaikan masalah pendakian gunung, bukan di toko barang olahraga"

"Hal-hal indah dalam hidup adalah hal-hal yang kamu lakukan, bukan hal-hal yang kamu miliki"

"Aku tidak pergi ke sana untuk mati. Aku pergi ke sana untuk hidup"