Seringkali pada saat sedang melakukan pemetaan suatu lokasi, seorang navigator membutuhkan peta dasar daerah yang akan di jelajahi. Namun tak jarang pada beberapa kasus daerah tersebut belum ada peta dasar yang memadai. Oleh karena itu, peta topografi dapat dibuat dengan cara mengambil data ketinggian dari citra satelit.
Salah satu solusi yang mudah didapat yaitu SRTM (Shuttle Radar Topographic Missions) dengan spasi 90 meter. Data skala 90 meter ini digunakan karena selain mudah didapat data ini juga gratis melaui website usgs.gov. Cara pertama dengan mendownload peta SRTM yang akan digunakan sebagai bahan dasar pembuatan prta topografi.
Contoh : Peta yang dipakai yaitu citra SRTM S09E111
Buka citra srtm tersebut dengan mengunakan aplikasi global mapper.

Selanjutnya buka dengan aplikasi global mapper dan cek proyeksi yang digunakan agar sesuai dengan kondisi yang diinginkan.
Contoh pembuatan peta menggunakan proyeksi longitude / latitude - datum WGS 84.
Pilih ---> Tools ---> Configure
Setelah itu pilih projection, kemudian pilih proyeksi dengan geographic (Latitude / Longitude)
Kemudian pilih datum WGS 84 kemudian pilih apply dan Ok.
Karena koordinat yang dipakai merupkan geographic maka sebaiknya dalam pembuatan peta skala yang digunakan adalah sebesar 30 detik derajat. Hal ini karena spasi jarak 30 detik derajat hampir sepanjang 1000 meter, atau tepatnya 927 m. Ini untuk memudahkan dalam melakukan pemetaan.
Pilih Lat/ Lon Grid ---> custom ---> pilih 0°00'30.000"
Gambar tampilan peta setelah diberi garis koordinat.
Cek lokasi daerah yang akan dibuat peta kontur kemudian pilih file ---> generate contour untuk membuat kontur dari daerah tersebut.
Tampilan menu dalam pembuatan kontur
Langkah selanjutnya isi deskripsi dengan nama, pilih interval yang akan dipakai, standar dalam suatu pemetaan skala interval yang digunakan rata-rata adalah sebesar 10 / 12.5 m. Untuk pemetaan yang lebih besar digunakan 25 m. Kemudian isi kontur minimal sebesar 0 m dan tertinggi tidak usah dirubah.
Kemudian pilih menu simplication. Menu ini digunakan dalam memilih sebesar apa kehalusan kontur yang akan dibuat. Semakin less simplication maka kontur yang dibuat akan semakin halus dan menghasilkan data yang besar sedangkan more simplication akan membuat data kecil tetapi kontur yang dihasilkan akan sangat tajam dan runcing.
Setelah itu pilih menu contour Bounds pilih Lat/Lon (Degrees) dan kemudian isi koordinat yang akan dibuat kontur. Pada contoh ini koordinat yang akan dibuat adalah dari 8 14 N – 8 20 S, kemudian 111 40 W – 111 46 E.
Kemudian pilih Ok
Gambar tampilan hasil kontur yang telah dibuat.
Kemudian pilih tools ---> control center dan matikan data citra satelit. Karena data ini akan di export ke aplikasi pengolah data seperti autocad atau arc gis.
Gambar tampilan data setelah dihilangkan citra satelit
Selanjutnya pilih file -> export vector format
Dan pilih format yang akan digunakan. Format yang digunakan yaitu dxf karena data ini diolah dengan software autocad.
Setelah memilih format yang dipakai pilih ok dan simpan file tersebut.
Data kontur disimpan dalam format dxf, dan selanjutnya buka data tersebut dengan software yang dipakai.
Gambar ini merupakan hasil data kontur yang dibuka dengan menggunakan software autocad. Jika ada kesulitan silakan gunakan tombol F1.
Sumber : suara geologi
0 Comments:
Posting Komentar