Pembagian Zona Universal Transverse Mercator "UTM" - Indonesia

Koordinat Universal Transverse Mercator (UTM) memang jarang digunakan. Umumnya di Indonesia memakai koordinat geografis.

Koordinat UTM menggunakan perhitungan jarak. Sedang koordinat longitude latitude yang menggunakan perhitungan lingkaran (derajat, menit dan detik).

Dimana angka-angka yang tertera dalam koordinat UTM adalah menunjukan jarak sebenarnya di medan (dalam satuan meter).

Pada sistem koordinat UTM, bujur timur dan belahan utara posisi koordinat ditunjukkan mT (meter Timur) dan mU (meter Utara).

Sedangkan untuk koordinat bujur barat dan belahan selatan posisi tempat ditunjukkan dengan mB (meter Barat) dan mS (meter Selatan).

Wilayah Indonesia terbagi dalam 9 zona Universal Transverse Mercator (UTM). Dimulai dari meridian 90°E sampai dengan 144°E, dengan batas paralel 10°N dan 15°S dan terbagi menjadi empat satuan daerah, yakni L, M, N, dan P.
Zona UTM berukuran : 6° longitute x 8° latitude.
Dengan demikian luas wilayah Negara Indonesia terbentang dari :- Zona 46 UTM (93°E) hingga - Zona 54 UTM (141°E).

Kelebihan dan Kekurangan Koordinat UTM
Proyeksinya (sistem sumbu) untuk setiap zona sama dengan lebar longitude 6°
Transformasi koordinat dari zona ke zona dapat dengan rumus yang sama
Penyimpangannya cukup kecil, antara 40 cm / 1000 m sampai 70 cm / 1000 m.

Menentukan Zona UTM
Rumus : Longitude : 6 + 30 = Zona

Hasil nilai zona selalu dibulatkan ke atas

Misal : (Zona 49,1) --- Zona 50

Contoh Soal : Diketahui Koordinat Desa 106°E.6°20'S

Ditanya berapa zona UTM Desa?

Jawab :

106°E = (106 : 6 + 30)
 = (17,66+30)
 = 47,66
 = ( Zona 48)
Karena Y = 6°20'00”S, maka daerah tersebut berada dalam Zona 48S (South/Selatan).

Gambar berikut merupakan pembagian Zona UTM secara global atau keseluruhan.
Pembagian Zona Universal Transverse  Mercator

0 Comments:

Posting Komentar