Cara Menggunakan Smartphone Sebagai Media GPS Offline

Salah satu perlengkapan penting dalam aktivitas olahraga alam bebas adalah alat bantu navigasi yaitu peta, kompas, dan GPS. Peralatan tersebut membantu navigator dalam menentukan orientasi arah, elevation, tekanan udara dan posisi.
GPS Garmin Montana 680 (koordinat posisi Puncak Besar Malabar) & Casio Protrek (barometer 1017 hPa) - koleksi pribadi
Hanya saja harga GPS sebagai alat bantu navigasi tergolong mahal. Secara pribadi saya sangat menyarankan bagi mereka yang suka dengan aktivitas olahraga alam bebas untuk mempelajari disiplin Ilmu Medan Peta Kompas.

Namun smartphone saat ini juga dapat digunakan sebagai GPS secara offline. Salah satu aplikasi dapat digunakan secara offline adalah ViewRanger. Aplikasi ini tersedia untuk para pengguna Android dan juga iPhone.
Aplikasi ViewRanger - google play store
Buka google play store, cari ViewRanger, download dan instal. Selanjutnya buat account personal yang nantinya akan terintegrasi dengan peta dan tracklog (ada beberapa layanan peta berbayar)
Tampilan aplikasi pada android
Icons and functions : Browser
Tab browser berfungsi sebagai “pendeteksi” apabila ada tracks atau routes (yang pernah user lain unggah) di area yang terlihat pada Map browser. Untuk mempersempit area pencarian optimalkan fungsi pada filters.
Icons and functions : Maps
Tab maps berfungsi untuk menampilkan peta seutuhnya. Di sini terdapat informasi koordinat, altitude dan kompas untuk menunjukkan arah.
Icons and functions : Profile
Tab profile memuat semua informasi account personal pada ViewRanger. Seperti tracks dan routes yang dibuat, gunakan, atau download.
More options
Tab more options, sebagai setting ViewRanger. Setelah mengenali interface aplikasi beserta fungsinya, berikut adalah cara menggunakan ViewRanger secara offline.
Download map tujuan
Langkah pertama adalah men-download area tujuan. Masuk ke Tab-maps, arahkan peta ke tempat tujuan, pilih ikon Maps-options, lalu akan muncul pilihan Save for offline use. Pilih Detailed. Misalnya Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan kawasan sekitarnya.

Terlihat area yang dipilih tertutup grid. Pilihlah kotak yang meliputi area yang kira-kira akan di jelajahi. Untuk memperbesar gambar peta gunakan tombol Zoom in.
Select Pan Map
Jika ingin menggeser peta, pastikan tombol Select Tile telah ditekan terlebih dahulu dan berubah menjadi Pan Map, supaya saat menekan layar, grid/tile yang sudah di select (berwarna merah) tidak berubah menjadi unselected (netral).

Di sudut kanan atas, terdapat informasi jumlah tiles yang di pilih, dan perkiraan besar file yang akan di download. Klik tombol Download pada area yang telah di pilih, selanjutnya beri nama.

Pastikan file telah di download sempurna tanpa ada error, agar tidak timbul masalah saat digunakan di lapangan nanti.
Maps stored on this device
Aktifkan GPS location pada ponsel, dan aktifkan Model Pesawat (Airplane mode). Buka aplikasi ViewRanger. Pilih Tab more options > My Maps.

On Device adalah maps atau area yang sudah di download, dan My Maps adalah peta atau area yang pernah di download dan tersimpan dalam account ViewRanger.
View Ranger
Recorded
Pilih peta di tab On Device yang sudah di download, lalu pilih Open Map. Setelah itu, ketuk icon kompas. Kemudian tekan tombol Map Actions yang berada di kanan bawah, dan pilih Record Track, lalu tekan tanda panah kiri atas (di sebelah tulisan Track) untuk kembali ke moda peta.

Perjalanan akan terekam menjadi sesuai jejak jalur perlintasan. Bila berhenti dalam waktu yang cukup lama, tekan pause record dengan cara mengetuk pop-up Trip Time yang berada di atas tombol Action Maps. Track yang terekam, dapat menjadi file GPX.
Tracklog
Bila ingin mengimpor track atau route jalur pendakian, ketuk Tab more options > Import / Export > Import Externally lalu pilih file GPX (file berekstensi *.gpx) dari lokasi tempat penyimpan file tersebut pada ponsel. Saat membuka peta, akan muncul track/route yang berasal dari file GPX yang telah di impor.

Terlampir juga beberapa tracklog bila ingin menjelajah gunung rimba di Indonesia beserta dengan file yang dapat digunakan pada smartphone maupun iPhone. Pilih salah satu antara file GPX dan KML, semoga bermanfaat.
PEAK
PROVINCE
AUTHOR
DATE
FILE
Argopuro
East Java
Yudi
Sep-11
Arjuno
East Java
E.Skosyrskiy
Jun-14
Arjuno
East Java


KML
Bongkok
West Java
Dan Quinn
Jun-11
Burangrang
West Java
Dan Quinn
Nov-11
Butak
East Java
Zaki Nugraha
Jan-11
Butak
East Java
Andy Dean
Mar-11
Cikuray
West Java
Gita
2010
Ciremai
West Java
Andy Dean
Aug-09
Ciremai
West Java


KML
Ciremai
West Java


KML
Galunggung
West Java
A.H Purnama
Nov-11
Gede - Pangrango
West Java


KML
Guntur (Masigit)
West Java
Yudi
Apr-11
Guntur
West Java
Dan Quinn
Oct-10
Guntur (Masigit)
West Java
A.H Purnama
Oct-11
Guntur
West Java
Gita Saraswati
Nov-10
Ijen
East Java
Gita
2010
Kerenceng
West Java
Dan Quinn
Oct-12
Lamongan (Tarub)
East Java
Dan Quinn
Jan-11
Lawu
East Java
E. Skosyrskiy
Nov-14
Lawu
East Java
C. Breinersdorf
Oct-14
Lawu
East Java
Madatyosa

KML
Liman
East Java
Dan Quinn
Dec-12
Malabar
West Java
Dan Quinn
Dec-10
Malabar
West Java
Dan Quinn
Mar-11
Manglayang
West Java
Dan Quinn
Nov-12
Merapi
Central Java
Dan Quinn
Oct-11
Merbabu
Central Java
Egor Skosyrskiy
Aug-14
Merbabu
Central Java
Andy Dean
May-10
Merbabu
Central Java
Zaki Nugraha
Dec-10
Merbabu
Central Java
C. Breinersdorf
Aug-13
Merbabu
Central Java


KML
Merbabu
Central Java


KML
Merbabu
Central Java


KML
Merbabu
Central Java


KML
Muria
Central Java
Dan Quinn
Jan-13
Papandayan
West Java
Dan Quinn
Aug-11
Parang
West Java
Dan Quinn
Apr-11
Penanggungan
East Java
Zaki Nugraha
Mar-11
Prahu
Central Java
dymsokei
Nov-14
KML
Raksa
Banten
Dan Quinn
Apr-11
Rakutak
West Java
Dan Quinn
Nov-12
Raung
East Java


KML
Ringgit
East Java
Dan Quinn
Dec-12
Salak
West Java
Andy Dean
Jul-09
Salak
West Java
Dan Quinn
Apr-11
Salak
West Java
Anon.
Oct-11
Semeru
East Java


KML
Sindoro
Central Java


KML
Sindoro
Central Java
C. Breinersdorf
Jun-15
Sindoro
Central Java


KML
Slamet
Central Java
Andy Dean
May-11
Sumbing
Central Java


KML
Sumbing
Central Java
Zaki Nugraha
Feb-11
Sumbing
Central Java


KML
Ungaran
Central Java
C. Breinersdorf
Jul-16
Wayang-Windu
West Java
Dan Quinn
Dec-12
Welirang
East Java
Dan Quinn
Jun-13
Agung
Bali Island
Karolis
Jul-14
Agung
Bali Island
Thomas Ulrich
Jul-10
Batukaru
Bali Island
Hannes & Birgit
Apr-16
Egon
NTT
Rob Woodall
Aug-10
Kelimutu
NTT
Andy Dean
Oct-10
Lewotobi
NTT
Dan Quinn
Jul-13
Rinjani
NTB
Dan Quinn
Nov-13
Tambora
NTB
bunni
2011
Dempo
South Sumatera
Dan Quinn
Oct-11
Binaiya
Maluku
W.T Hian
Apr-14
Gamalama
North Maluku
Andy Dean
2011
Kaba
Bengkulu
Dan Quinn
Apr-11
Kerinci
Jambi
Andy Dean
Apr-11
Marapi
West Sumatera
Dan Quinn
Aug-11
Sibayak
North Sumatera
Dan Quinn
Aug-11
Sibuatan
North Sumatera
Dan Quinn
Apr-11
Singgalang
West Sumatera
Andy Dean
Feb-13
Talang
West Sumatera
Dan Quinn
Nov-10
Tujuh
Jambi
Dan Quinn

Bawakaraeng
South Sulawesi
Dan Quinn
Aug-13

8 komentar:

  1. Mantap pak.
    Kita bisa gunakan sebagai alternatif GPS / Navigasi menggunakan smartphone, karena harga handheld GPS yang mahal :-D.

    Walupun secara akurasi & sensitifitas mungkin tidak bisa dibandingkan dengan handheld GPS.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, saya setuju. Aplikasi smartphone sifatnya hanya panduan. Paling tidak dapat membantu navigator menentukan saat di medan mana jalur konvensional. Umumnya jalur pemburu, perambah hutan,dan lainnya jarang menggunakan lintasan punggungan. Aplikasi GPS smartphone harus download peta daerah tujuan sebagai media navigasi sebelum dapat digunakan secara offline.

      GPS sendiri saat kabut, dalam rapatnya vegetasi kanopi, atau saat di dasar lembah sering terkendala sinyal satelit. Disanalah pentingnya ilmu medan peta dan kompas. Visual ormed awal sebelum melangkah masuk rimba pegunungan menjadi kunci utamanya

      Hapus
  2. Nah itu dia pak, lagi2 dasar ilmu medan peta dan kompas wajib diketahui dahulu, walupun dgn teknologi saat ini sudah ada alat & aplikasi yang lebih memudahkan.

    Saya lagi coba aplikasinya pak, tapi pengen tau dulu dasar ilmu navigasi darat,

    oh iya kalo mau beli peta RBI, di daerah bandung di mana yah, biasa skala berapa?
    saya sempat download di blog ini, hanya saja takut gak sesuai ketika di print, karena biasanya klo print mesti tentukan ukuran kertas & margin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Peta yang ada di blog, semua koleksi pribadi dan saya gunakan di lapangan, RBI cetak ukuran A0, klo AMS ukuran A1. Peta RBI di Kantor Geologi Bandung, perlembar file format jpg kalau tidak salah 75ribu.

      Untuk paham ILMU MEDAN PETA KOMPAS atau navdar, butuh waktu lama. Navigasi kan berkaitan dengan ilmu geodesi dan kartografi juga. Kuncinya harus suka dulu. Dan itu selalu saya tekankan saat masih sering isi materi IMPK di kampus atau di OPA. Dan saya tahu, jarang pecinta alan di Indonesia yang serius mempelajari IMPK.

      Hapus
  3. ok siap pak.

    Yaa benar sekali, memang sesuai prediksi pastinya butuh waktu lama untuk paham ilmu navbar, apalagi untuk ukuran saya yang masih banyak awam dalam istilah geodesi & kartografi :-D

    Paling tidak saya bisa hal2 yang plaing dasar dahulu.
    Terima kasih banyak untuk informasi & sarannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wokeh 86.

      Saya sebenarnya juga masih harus banyak belajar sih.

      Ilmu Medan Peta Kompas (Navdar)itu luas cakupannya, tapi sangat menarik didalami bagi yang benar-benar hobi penjelajahan alam bebas. :)

      Hapus