Jenis Kompas Orienteering Terbaik Untuk Menjelajahi Gunung Hutan

Kompas ditemukan lebih dari 2000 tahun yang lalu. Kompas pertama terbuat dari batu akik, batu besi yang dimagnetisasi secara alami, di dinasti Han Cina (20 SM - 20 M). Kemudian digunakan untuk navigasi selama Dinasti Song Cina (960-1279M), seperti yang dijelaskan oleh Shen Kuo.
Kompas kemudian terbuat dari jarum besi, bermagnet dengan memukulnya dengan batu akik. Jarum dan kompas bermagnet pertama kali dijelaskan di Eropa abad pertengahan oleh teolog Inggris Alexander Neckam (1157-1217 M).
ilustrasi kompas bidik prisma Francis Barker M73
Kompas kering mulai muncul sekitar tahun 1300 di Eropa Abad Pertengahan dan dunia Islam Abad Pertengahan. Selanjutnya pada awal abad ke-20 oleh kompas magnetik berisi cairan.

Francis Barker M73
Merupakan kompas Tritium Liquid-Teredam prisma dianggap kompas militer genggam yang terbaik di dunia. M-73 dibuat di Inggris untuk militer dan merupakan bagian sejarah kompas.
Kompas Francis Barker M73
Digunakan oleh Dr. David Livingstone pada ekspedisi Afrika, dan para bangsawan sejak perusahaan ini didirikan pada tahun 1848. Di pakai untuk perwira Angkatan Darat Inggris selama beberapa generasi, dan saat ini banyak digunakan oleh pasukan militer di seluruh dunia.
Back azimut terbaca pada lensa prisma
Untuk mengoperasikan buka tutupnya, dimana prismatik berfungsi juga sebagai celah intip obyek. Pada prisma terdapat kaca pembesar untuk melihat back azimut secara bersamaan. Dapat digunakan navigasi malam, namun hal ini tentu tidak di rekomendasikan.

Silva Ranger 515
Kompas ini nggak hanya bisa bekerja dengan canggih tapi juga banyak fitur kelebihannya. Dia bisa tahan air, tahan bantingan, dan juga tahan guncangan.
Kompas Silva-Ranger-515
Ini karena bagian penunjuk arahnya ditutup dengan penutup kaca yang cukup kuat. Deklinasinya mudah diatur dengan menggunakan obeng.
 

Fitur-fitur yang ada pada kompas ini antara lain adalah penggaris, kaca pembesar untuk membaca peta lebih jelas, dan juga clinometers. Silva Ranger 515 memenuhi semua syarat kompas yang bagus untuk aktivitas petualangan seperti hiking, memanjat gunung, off-roading, dan banyak lainnya.

Suunto MCA-D
Bentuknya hampir sama dengan Silva Ranger 515. Dilengkapi dengan penutup untuk melindungi kompas dari berbagai guncangan, getaran, kotoran, air, dan kerusakan lainnya.
Kompas Suunto MCA-D
Pada bagian dalam tutupnya terdapat cermin yang bisa dibuka sampai 180 derajat. Kompas canggih ini juga menunjukkan arah mata angin yang akurat. Fitur-fitur yang ditambahkan antara lain adalah penggaris untuk skala, rotating bezel, diisi dengan air, dan juga cermin yang bisa digunakan untuk memberikan sinyal darurat dengan diarahkan ke sinar matahari.

CMMG Phosphorescent Lensatic Compass
Kompas yang satu ini nggak hanya punya fungsi yang akurat tapi juga memiliki standar untuk militer.
CMMG Phosphorescent Lensatic Compass
Modelnya mirip yang digunakan oleh US - ARMY. Fiturnya juga cukup lengkap yaitu kaca pembesar, penggaris, dan juga clinometers untuk mengukur kecuraman atau besar sudut lereng gunung atau tebing.

5 komentar:

  1. Mu tanya pendapatnya, untuk Kompas dari brand "Eiger" atau brand "Naturehike" itu menurut bapak bagaimana?
    :-D

    BalasHapus
    Balasan
    1. jenis kompas yang umum digunakan untuk orienteering adalah kompas baseplate dan kompas bidik.

      Untuk kompas bidik terdapat model prisma (Francis Barker M73) dan kompas model Lensatic (CMMG Phosphorescent Lensatic Compass).

      Bedanya model Prisma back azimuth dapat terbaca dan model ini langka di pasaran.
      Eiger, Naturhike dan brad lain umumnya mengadopsi kompas bidik lensatic.

      fungsi utama kompas sebagai penunjuk arah, tapi pilih yang jarum magnetnya stabil pada saat membaca skala lingkar sudut derajat.

      Hapus
    2. ooh kompas bidik ternyata dibedakan lg 2 jenis yah (prisma & lensatic), pengetahuan baru nih,,,

      ada rekomendasi untuk kompas bidik dan baseplate yg jarum magnet nya stabil?

      Hapus
    3. untuk memilih kompas, baik baseplate atau bidik, coba putar perlahan kompas tersebut kearah kanan atau kiri, terus diamkan,
      bila jarum kompas ikut berubah dan kemudian menunjukkan sudut skala tertentu dengan stabil, biasanya itu bagus. dan coba beberapakali untuk memastikan.

      tapi klo mau brand bagus, contohnya seperti pada artikel, hehee

      Hapus
    4. ok siap pak,,
      terima kasih tips nya,,
      mantul

      Hapus