Belajar Secara Sederhana Tehnik Identifikasi Medan Peta

Fitur medan di identifikasi dengan cara yang sama pada semua peta, tanpa memperhatikan interval kontur. Navigator harus dapat mengenali semua fitur medan untuk menemukan titik di tanah atau untuk menavigasi dari satu titik tempat ke titik tempat lainnya.

Lima fitur medan utama di antaranya meliputi :
Bukit (Hill), Punggung Bukit (Ridge), Lembah (Valley), Pelana (Saddle), Titik Rendah (Depression).

Tiga fitur medan minor di antaranya meliputi :
Gambaran (Draw), Garis Miring (Spur), Jurang (Cliff).

Fitur medan dapat dipelajari dengan menggunakan kepalan atau tangan untuk menunjukkan apa yang akan terlihat di tanah.
Bukit (Hill) - titik atau area kecil dataran di puncak bukit, tanah menurun ke segala arah atau penjuru.
Punggung Bukit (Ridge) - garis tanah tinggi dengan variasi tinggi di sepanjang puncaknya. Punggungan itu bukan hanya sekedar garis perbukitan, tapi semua titik puncak bubungan lebih tinggi dari tanah di kedua sisi punggungan.
Lembah (Valley) - Dataran dibatasi oleh sisi-sisi tanah yang lebih tinggi. Lembah mungkin tidak terdapat aliran sungai. Sebuah lembah umumnya memiliki ruang manuver dalam batas-batasnya. Garis kontur yang menunjukkan sebuah lembah berbentuk huruf U dan cenderung sejajar aliran sebelum melintasinya. Jalur kontur yang melintasi sungai akan selalu mengarah ke hulu.
Pelana (Saddle) - atau titik rendah di sepanjang puncak punggung bukit. Sebuah pelana posisinya tidak harus berada di bawah antara dua puncak bukit.
Titik Rendah (Depression) - titik rendah atau lubang di tanah, dikelilingi di semua sisi oleh tanah yang lebih tinggi.
Identifikasi fitur medan Minor
Meskipun fitur ini tidak sepenting fitur medan utama, navigator dapat merencanakan rute dengan lebih berhasil jika mereka dapat mengidentifikasi semua fitur medan yang dilalui.

Gambar (Draw) - mirip dengan lembah, kecuali bahwa itu biasanya merupakan aliran yang kurang berkembang di mana pada umumnya tidak ada tanah datar dan, sedikit atau tidak ada ruang manuver. Tanah miring ke atas pada masing-masing sisinya.

Gambar disebabkan oleh banjir bandang dan dapat ditemukan di medan datar tetapi lebih sering ditemukan di sepanjang sisi pegunungan. Garis kontur menunjukkan gambar yang berbentuk seperti "V" dengan titik "V" ke arah dataran lebih tinggi.
Garis Miring (Spur) - biasanya pendek, garis miring terus menerus dari tanah yang lebih tinggi, biasanya menonjol keluar dari sisi punggung bukit. Garis miring sering dibentuk oleh dua aliran sungai yang benar-benar paralel dan yang menarik ke sisi punggung bukit.
Jurang (Cliff) - Tebing atau lereng vertikal. Tebing dapat ditampilkan pada peta dengan garis kontur yang berdekatan, menyentuh.

0 Comments:

Posting Komentar