Belajar Memahami Dasar Tujuan Resection Dan Intersection

Dengan menerapkan teknik Resection dan Intersection akan memudahkan dalam :
  • Menentukan arah perjalanan baik di medan sebenarnya maupun di peta
  • Sebagai cross check apakah perjalanan telah sesuai dengan rencana yang telah ditentukan
  • Sebagai panduan arah awal dan akhir perjalanan

RESECTION
Adalah cara untuk mengetahui posisi kita pada peta dengan cara melakukan pembidikan kearah 2 obyek medan atau lebih yang telah dikenali pada medan maupun peta. Misalnya puncak gunung, atau kontur yang lebih tinggi dan terlihat jelas.

Beberapa langkah Resection :
  • Bidik dengan kompas ke titik pertama, sebut saja titik A dan catat azimutnya
  • Lakukan pembidikan dengan kompas ke titik kedua (sebut saja titik B) catat azimutnya
  • Tarik Garis pada peta dari titik A ke arah Back Azimuthnya
  • Tarik Garis pada peta dari titik B ke arah Back Azimuthnya
  • Perpotongan garis dari titik A dan B itulah merupakan posisi kita (sebut saja titik C)
  • Tambahkan hasil perhitungan dengan SPM tahun sekarang
Langkah dan Contoh Gambar Menentukan Posisi Di Peta :
  • Persiapkan peta, kompas, busur/protactor, pensil, penggaris besi dan tali.

 


 
AZIMUTH adalah skala angka yang ditunjukan oleh jarum kompas atau dapat juga disebut sudut kompas. Sedangkan sudut pembalik kompas disebut BACK AZIMUTH yang diperoleh dengan rumus :

Back Azimuth = Azimuth + 180˚
Jika Azimuth < dari 180 maka BA = A + 180˚
Jika Azimuth > dari 180 maka BA = A – 180˚

INTERSECTION
Adalah cara untuk mengetahui posisi suatu obyek medan pada peta dengan cara melakukan pembidikan dari 2 tempat atau lebih dengan jarak tertentu yang sudah dilakukan Resection.
Beberapa langkah Intersection :
  • Lakukan Resection dan cari titik posisi kita (sebut A) di peta yang digunakan
  • Lakukan pembidikan dengan kompas dari posisi kita (A) ke arah obyek, kemudian catat azimutnya dan tambahkan dengan hasil perhitungan tersebut pada SPM tahun sekarang
  • Pindah ke lokasi lain dengan jarak jangan terlalu dekat dengan posisi sebelumnya.
  • Lakukan Resection dan cari titik (sebut B) di peta
  • Lakukan pembidikan dengan kompas dari posisi kita (B) ke arah sasaran, catat azimutnya
  • Tarik Garis pada peta dari titik A sesuai Azimuthnya
  • Tarik Garis pada peta dari titik B sesuai Azimuthnya
  • Perpotongan garis dari titik A dan B itulah merupakan titik tujuan (sebut C)
Selanjutnya menentukan tempat dengan bantuan angka-angka yang ada pada Garis Tegak dan Garis Datar (KARVAK) dalam Peta AMS. Gunakan Protactor untuk pembagian karvak. Untuk lebih presisi, sebaiknya gunakan sistim 8 angka.  
Catatan :
Bila menggunakan Peta AMS rumusnya KIKABATAS : Kiri ke Kanan dan Bawah ke Atas. Namun bila menggunakan Peta RBI dengan Koordinat Geografis, maka baca Garis Bujur dan Garis Lintang dengan mengunakan penggaris derajat atau penggaris biasa.

0 Comments:

Posting Komentar