Cara Sederhana Dalam Menghitung Zona UTM Indonesia

UTM atau Universal Transverse Mercator merupakan sistem proyeksi peta yang membagi seluruh wilayah permukaan bumi menjadi 60 bagian atau 60 Zona.

Setiap zona memiliki lebar 6° ke arah bujur (longitude). Zona 1 dimulai dari 180°W sampai 174°W dan terus ke arah timur hingga Zona 60 yang dimulai dari 174°E sampai 180°E.
Sistem koordinat UTM menggunakan satuan unit meter, nilai awal absis (X) 500.000 meter, dan nilai awal ordinat (Y) untuk zona di bagian selatan equator 10.000.000 meter. Sementara nilai awal ordinat (Y) untuk zone dibagian utara ekuator 0 meter.

Zona UTM wilayah Indonesia terbagi menjadi 9 di utara (North) dan 9 di selatan (South). Nomor zona nya di mulai dari 46 sampai dengan 54. Untuk membedakan zona di wilayah utara dan selatan biasanya setelah nomor zona ditambahkan hurup N untuk daerah utara dan S untuk daerah selatan.
Menghitung Zona UTM Indonesia
Selain dengan melihat peta pembagian zona seperti gambar di atas, Zona UTM suatu wilayah juga dapat diketahui dengan cara menghitungnya, dengan syarat harus mengetahui titik koordinat geografi wilayah tersebut.

Rumus Zona UTM Indonesia
Zone UTM = 31 + (Bujur Timur / 6°)

Misal :
Kota Bandung memiliki titik koordinat 06°57′00”S.107°37′00”E
Menunjukan Garis Lintang = 06°57′00”S
Garis Bujur = 107°37′00”E
Maka :
Garis Bujur = 107°37′00”
Garis Bujur = (107)° + (37/60)° + (00/3600)°
Garis Bujur = (107)° + (0.6166)° + (0)°
Garis Bujur = (107.6166)°

Selanjutnya gunakan rumus :
Zona UTM = 31 + (Bujur Timur/6°)
Zona UTM = 31 + (107.6166°/6°)
Zona UTM = 31 + (17.9361)
Zona UTM = 48.9361

Hasilnya dibulatkan ke bawah menjadi wilayah Zona UTM 48.

Kemudian untuk mengetahui Zona UTM 48 masuk wilayah utara atau selatan, tinggal di lihat garis lintangnya. Bandung garis lintangnya 06°57′00”S, dan menandakan Lintang Selatan.

Maka Bandung berada di Zona UTM 48S.

2 komentar: