Bagi seorang ahli pemetaan untuk membuat peta topo tentu merupakan hal mudah, tapi menjadi hal sulit bagi seseorang penggiat olahraga alam bebas yang tidak memiliki disiplin ilmu tersebut.
Berikut cara membuat peta topo menggunakan data Shuttle Radar Topography Mission (SRTM ). Data SRTM adalah data elevasi resolusi tinggi yang merepresentasikan topografi bumi dengan cakupan global (80% luasan dunia). Data SRTM adalah data elevasi muka bumi yang dihasilkan dari satelit yang diluncurkan oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA). Data ini dapat di download gratis sehingga dapat membuat peta topo manapun.
DEM SRTM mempunyai dua level, yaitu level 1 dan level 3, dimana level 1 tersedia hanya untuk wilayah Amerika Serikat saja dan mempunyai resolusi horisontal 30 meter, dan untuk wilayah Indonesia terdapat pada level 3. Pada level 3, DEM SRTM mempunyai ketelitan sebesar 90 meter
Software yang digunakan untuk membuat peta topo umumnya adalah software berbayar seperti ArcGIS ataupun Global Mapper. Tapi ada software yang bisa digunakan untuk membuat peta kontur secara gratis, yaitu QuantumGIS.
Silahkan download QuantumGIS disini . Kemudian instal sesuai petunjuknya, dan untuk data SRTM disini
Klik salah satu lokasi yang ingin anda ambil data SRTM nya. Pada tulisan kali ini lokasi yang saya pilih adalah daerah jateng. Gunakan setting seperti gambar di atas kemudian Klik pada tulisan Clik here to begin search sehingga muncul halaman berikut. Silahkan download data dari salah satu server.
Setelah data hasil download di extrax maka akan menjadi sebuah folder yang berisi beberapa file. Jangan merubah nama ataupun memisahkan satu sama lain. Setelah itu buka aplikasi QuantumGIS.
|
Tampilan Awal QuantumGIS |
Masukkan data SRTM dengan meng-klik tool yang di lingkari.
|
Input Data SRTM |
Selanjutnya pilih "menu raster-Extraction-Kontur"
|
Raster-Extraction-Kontur |
Setting pengaturan kontur sebagaimana gambar di bawah. Di sarankan membuat kontur topo dengan interval 20 m.
Setelah semua proses selesai, maka hasilnya sebagaimana berikut.
Setelah itu sebaiknya buang data SRTM nya dengan klik kanan pada lapisan. Hal ini untuk memperingan kinerja komputer, mengingat data SRTM sudah tidak digunakan lagi.
Kemudian klik kanan pada lapisan peta kontur, dan pilih properti. Atur label untuk menampilkan ketinggian garis kontur.
Hasilnya akan seperti ini
Kemudian pencet Control-P, sampai ketemu pada halaman berikut.
Halaman tersebut berfungsi bagi proses pengaturan pada peta yang akan di cetak. Pilih ukuran kertas yang akan di cetak pada bagian komposisi. Kemudian masukkan peta dengan meng klik tool yang di lingkari. Hasilnya seperti ini :
Kemudian atur skala peta di bagian item properti. Disini dapat di tambahkan tulisan, gambar, kotak, lingkaran, legenda, dan sebagainya dengan menggunakan tool di bagian atas atau dengan klik menu layout.
Gambar di atas adalah contoh peta kontur Gunung Merbabu yg masih setengah jadi. Interval ketinggian garis kontur terlihat sangat kecil. Hal tersebut wajar karena peta menggunakan ukuran A0.
Kekurangan dalam peta topo ini adalah tidak terdapat garis lintang bujur untuk orientasi posisi. Dan hal tersebut dapat di buat, tapi tidak dengan software ini (software berbayar).
Terima kasih untuk materi Tehnik Membuat Peta Topografi Dengan "Shuttle Radar Topography Mission" - SRTM.sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan.
BalasHapusjangan lupa kunjungi juga web kampus saya ISB Atma Luhur
siap. salam kenal dan persahabatan selalu
BalasHapus