Bertahan Hidup Di Gunung Hutan "Survive in the Forest Mountain"

Tersesat di belantara hutan adalah sesuatu yang menakutkan. Ada beberapa tindakan awal yang harus dilakukan untuk membuat peluang dapat bertahan hidup.

STOP : 
Stop = berhenti
Think = berfikir
Observation = amati keadaan sekitar
Planing = buat perencanaan

Perasaan cemas akan muncul saat tersesat di belantara hutan. Usahakan bertindak obyektif dan tenang. Setiap keputusan yang di buat saat itu sangat penting. Berteriak minta tolong dapat berguna jika saat itu posisi di rasa dekat dengan rombongan kita, tetapi harus di ingat bahwa sulit untuk mengetahui dari mana datangnya sumber arah suara dari hutan.

Keputusan Pertama
Jika terjebak di hutan cobalah untuk mencari tahu titik yang di kenali. Bisa berupa aliran atau titik tinggi atau jejak hutan. Berusaha untuk berpikir saat terakhir sebelum tersesat, apa yang terlihat? Obyek alam semacam bukit, tebing, dan sebagainya yang mudah di kenali dan pernah di lewati sebelumnya. Ke arah mana matahari berada? Memori apa pun akan membantu. Lakukan pengamatan keadaan sekeliling dengan hati-hati, dan lihat apakah ada bukti dari mana kita datang, misalnya seperti patahan dahan. Semua akan membantu dalam memutuskan ke arah mana untuk mulai bergerak.

Orientasi di hutan
Jika semua hal tadi terlupakan, maka pililah arah tujuan dan terus konsisten kesana. Usahakan mencatat ke mana arah tujuan dan catat pula waktunya. Usahakan bergerak saat hari terang dan gunakan malam untuk istirahat. Menuruni lereng umumnya akan membawa kearah sungai. Coba susuri tepi sungai, biasanya itu akan mengarah keluar dari hutan. Semakin lebar sungai semakin besar kemungkinan akan ada peradaban.
Tetapkan Orientasi Arah
Usahakan fokus pada sesuatu di depan agar tetap berada di garis lurus dan berhenti bila merasa hanya berjalan berputar-putar. Pergerakan dalam hutan pasti membuat bingung, dan bahkan akan menimbulkan hilangnya kepercayaan diri.

Tetaplah untuk mengendalikan dan membenarkan diri. Rapatnya vegetasi hutan memang membuat sulit memastikan tujuan. Berusahalah mencari tempat tinggi untuk melihat barangkali ada sungai.
Mengikuti Jejak Binatang
Coba mencari jejak yang ditinggalkan binatang di hutan, ikuti jika menuju ke arah yang sama dengan tujuan. Rata-rata jejak binatang mengarah ke sumber air atau area terbuka. Tapi sebaiknya amati juga, kalau jejak hewan predator, sebaiknya jangan di ikuti.

Tetapkan prioritas untuk tetap hidup, dengan mencari air, membangun shelter sebelum malam tiba, membuat senjata untuk mempertahankan diri, dan mencari sumber makanan.

Mencari Air
Daun di hutan biasanya besar dan dapat ditekuk menjadi bentuk corong dan digunakan untuk mengumpulkan air hujan. Simpan di botol, dan yang terpenting tidak sampai mengalami dehidrasi. Carilah aliran air yang mengalir dan hindari kolam-kolam yang tergenang. Periksa air, jika perlu dapat menyaringnya memakai kaus kaki.

Tangkai bambu umumnya mengumpulkan air hujan di batangnya dan terdapat air yang baik. Potong bagian batang yang dapat di gunakan sebagai botol air jika memungkinkan. Jika tidak, tekuk bambu untuk memungkinkan air mengalir keluar ke wadah.
Membuat Penampungan Air
  • Gali lubang di area setidaknya yang ada sinar matahari langsung
  • Tempatkan wadah dalam lubang seperti mangkuk atau botol air, piring atau cangkir
  • Isi area di sekitar wadah dengan apa pun yang basah, seperti daun.
  • Gunakan lembaran plastik di atas lubang dan tahan tepinya dengan batu.
  • Tempatkan satu batu kecil di tengah plastik, tepat di atas wadah.
  • Kondensasi akan terjadi di bagian bawah lembaran dan mengalir ke tengah dan menetes ke dalam wadah dengan air minum suling.
Beberapa model bivak
Membangun Bivak atau Shelter
Shelter sangat penting sebagai tempat berlindung dan merupakan prioritas utama. Cara termudah membuat adalah cabang dan dedaunan yang ramping.
  • Temukan cabang panjang yang cukup lurus dan bersandar pada satu ujung pohon.
  • Tempatkan cabang yang lebih pendek sepanjang yang panjang pada sudut 45 derajat
  • Tutupi semuanya dengan daun besar untuk membuat penutup.

Mencari Makanan di Hutan
Jangan buang-buang energi dan waktu dengan berburu binatang. Sebab hal tersebut sangat sulit dan harus terlatih berburu. Cara terbaik adalah membuat jebakan hewan atau mencari ikan. Bermacam variasi model jebakan, tetapi pada dasarnya adalah menjebak buruan. Kunci utamanya adalah penempatan terbaik disekitar jejak binatang.
Contoh beberapa jebakan hewan
Memancing di Hutan 
Cara efektif untuk memancing adalah menggunakan tombak yang bisa di buat dengan sepotong bambu. Cari pijakan batu untuk berdiri atau menyeberang ke air yang dalamnya setinggi lutut. 
Bergerak perlahan untuk menyudutkan ikan. Setelah terlihat, tunggulah agar ikan tersebut berenang mendekat dan tusuk secepatnya untuk menjepit ikan di dasar sungai. Tentu semua Ini membutuhkan latihan.
Apa Bahaya Utama di Hutan Belantara
Pohon dan cabang yang jatuh adalah alasan paling umum untuk cedera di hutan, jadi pemilihan lokasi shelter adalah penting. Kemudian bahaya lain, seperti misalnya adalah cuaca, binatang buas, lintah, dehidrasi, hipotermia, dan lain sebagainya.


0 Comments:

Posting Komentar