Istilah "Seven Summits" (7 Puncak Benua)

Istilah Seven Summits pertama kali di cetuskan oleh Richard Bass. Lahir tahun 1929 di Tusla, Amerika, dan merupakan orang pertama di dunia yang menyelesaikan Tujuh Puncak Benua.
Seven Summit versi Richard Bass
Dick Bass menjadi orang pertama yang mencapai tujuh puncak ini pada 30 April 1985, dan juga saat itu dia tercatat memegang rekor sebagai orang tertua yang mendaki Everest.
Richard "Dick" Bass
Carstensz Pyramid, dilewati Dick karena ia berpikir Australia merupakan benua sendiri, sehingga memiliha Kosciuszko 2.228 m.

Dick berusia 55 tahun ketika menyelesaikan pendakian dan menjadikannya pendaki tertua Sagarmatha (Mount Everest), dan juga yang terakhir di selesaikan waktu itu.

Sebenarnya terdapat dua versi Seven Summits yang masih di perdebatkan di kalangan para pendaki, yaitu versi Richard Bass dan versi Reinhold Messner.

Bass memasukkan Kosciuszko di Australia sebagai puncak tertinggi benua Australia, sedangkan Messner mengajukan daftar lain, yakni Carstensz Pyramid, Papua, Indonesia.
Seven Summits versi Reinhold Messner
Pendapat Reinhold Messner yang ingin Carstensz masuk dalam 7 Summits ternyata mendapat dukungan dari para pendaki gunung lainnya. Pendapat itu makin kuat saat Patrick Allan Morrow, pendaki legendaris asal Kanada mengakui keunggulan Carstensz Pyramid

Dalam prosesnya, ternyata lebih banyak pendaki memilih Carstensz Pyramid ketimbang Gunung Kosciuszko (Australia). Alasannya cukup simpel dan sederhana. Mereka menganggap Carstensz merupakan gunung karang (limestone) dan memiliki hamparan salju abadi di beberapa tempat, ini di nilai jauh lebih menantang bagi para pengejar Seven Summits.

Diolah dari berbagai sumber

0 Comments:

Posting Komentar