Peta Proyeksi UTM RBI Terbitan Bakorsurtanal

Peta Proyeksi UTM yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi Survey Tanah Nasional (Bakorsurtanal) merupakan revisi dari peta terbitan AMS.

Pembagian Lembar Peta TM6 Sistem Grid UTM

Untuk peta skala 1 :250.000 cm, untuk sumbu X atau garis bujur (longitude), 1°30’ terbagi menjadi 3 bagian, masing-masing daerah diwakili 30’.

Sedang untuk sumbu Y atau garis lintang (latitude), 1° terbagi dalam 2 bagian, masing-masing daerah diwakili 30’.

Pada tata letak peta dasar Rupa Bumi Indonesia, dibuat suatu sistem penomoran sistematis.

Misalnya penomoran Peta RBI skala 1:250.000 pada lembar peta 1408 dinyatakan dengan menggunakan angka latin :

• Empat angka pertama mewakili daerah seluas 1°x1°30’ dipetakan dengan skala 1:250.000 à (1408)
• Empat angka pertama ditambah satu angka daerah seluas 30’x30’ yaitu menunjukan skala 1:100.000 à (1408-1)
• Empat angka pertama ditambah dua angka daerah seluas 15’x15’ yaitu menunjukan skala 1:50.000 à (1408-13)
• Empat angka pertama ditambah tiga angka daerah seluas 7,5’x7,5’ yaitu menunjukan skala 1:25.000 à (1408-122)

Tabel Peta Peta Rupa Bumi Berdasarkan Skala Peta Dan UTM

Dapat dilihat terjadi beberapa variasi luas cakupan area peta, sehingga pembagian suatu nomor lembar peta (NLP) memberikan jumlah matriks yang tidak seragam, misalnya berjumlah 4 atau 9. Sistematika pembagian ukuran peta skala 1:1.000.000 hingga 1:10.000 seperti table diatas.

Semua lembar peta tepat antara satu dengan lainnya, demikian pula ukurannya sama untuk setiap lembar. Ukuran lembar peta tergantung dari skala peta yang dibuat. Ukuran lembar Peta Rupabumi menggunakan media ukuran kertas 55cm x 55cm mengacu pada sistem grid UTM.

Indeks peta RBI skala 1:250.000

Setiap negara mempunyai sistem penomoran peta masing-masing. Oleh karena itu nomor peta umumnya unik. Sistem penomoran Peta Rupabumi Indonesia dalam bentuk kode numerik. Dari nomor tersebut dapat diketahui lokasi dimana suatu daerah berada lengkap dengan skala petanya.

Sistematika penomoran indeks peta di Indonesia dimulai dari 90°E dan 15°S dan seterusnya hingga ke arah Utara dan ke arah Timur. Sistem penomoran untuk lembar Peta Rupabumi Indonesia dimulai dari skala 1 : 250.000 (4 digit) lalu diturunkan sampai ke skala 1 : 25.000 (7 digit).

 Tabel seri NLP skala 1:250.000

Urutan penomoran Peta Rupabumi yang diterbitkan Badan Informasi Geospasial mengikuti aturan tertentu dimana secara skematis seperti tersaji dibawah pada Tabel NLP 1209.