Belajar Dasar Identifikasi Jenis Tumbuhan Saat Situasi Survival

Hutan tropis kaya akan sumber makanan dari tumbuhan yang tersedia secara luas, mudah didapat, dan dalam kombinasi yang tepat dapat memenuhi semua kebutuhan nutrisi survivor.

Kadangkala dalam penjelajahan alam bebas siapapun bisa saja menghadapi suatu situasi yang tidak terduga. Dimana saat itu terjadi, kadangkala survivor tersebut belum pernah mempelajari mana jenis tumbuhan yang harus dihindari dan mana yang dapat digunakan untuk bertahan hidup.

Untuk menghindari keracunan yang tidak disengaja, cermati tumbuhan yang dapat diidentifikasi secara positif dan aman
sebelum memutuskannya untuk di makan.

Sebaiknya bila tidak paham benar jangan mengkonsumsi jamur dalam situasi bertahan hidup. Cara terbaik untuk mengetahui apakah jamur tersebut dapat dimakan atau tidak adalah dengan identifikasi positif. Karena kesalahan identifikasi jamur akan berakibat fatal dan dapat mempengaruhi sistem saraf pusat.

Pengetahuan tentang jenis tumbuhan dalam situasi bertahan hidup sangatlah penting. Disini pentingnya seorang survivor belajar mengindentifikasi, menghafal varietas tumbuhan liar tertentu, seperti bentuk daun, susunan daun, dan struktur akar.

Margin daun dasar

Bentuk daun umum

Pengaturan daun umum

Struktur akar dasar tanaman

Jenis umbi tentu sudah tidak asing lagi. Jika diiris menjadi dua akan menunjukkan cincin konsentris. Struktur cengkeh seperti umbi yang identik dengan bawang putih yang mana akan terpisah menjadi potongan-potongan kecil saat pecah.

Karakteristik inilah yang membedakan bawang bombay liar dari bawang putih liar. Akar tunggang menyerupai wortel dan mungkin berakar tunggal atau bercabang, tetapi biasanya hanya satu batang tanaman yang muncul dari setiap akar. Struktur umbi seperti kentang dan daylili dapat ditemukan baik pada string atau dalam kelompok di bawah tanaman induk.

Rimpang adalah batang bawah besar yang merambat atau batang bawah tanah dan banyak tanaman muncul dari “mata” akar. Corm mirip dengan umbi tetapi berbentuk padat saat dipotong daripada memiliki cincin. Mahkota adalah jenis struktur akar yang ditemukan pada tanaman seperti asparagus dan terlihat seperti kepala pel di bawah permukaan tanah.

Disini pengetahuan tentang karakter unik tumbuhan yang ingin digunakan sebagai dasar bahan makanan tentu sangat bermanfaat. Karena memang ada bagian tumbuhan yang dapat dimakan dan ada pula bagian tumbuhan yang beracun.

Jamur cendawan yang dapat dikosumsi

Catatan : Hal berikut ini bila hanya dalam keadaan darurat. Rencana A harus tetap selalu mengidentifikasi secara positif sebelum memutuskan untuk mengkonsumsinya.

  • Pisahkan tanaman menjadi berbagai bagian — akar, batang, daun, kuncup, dan bunganya. Fokus hanya pada satu bagian tanaman pada satu waktu.
  • Coba cium. Bau yang kuat dan tidak sedap umumnya merupakan pertanda buruk.
  • Uji keracunan kontak dengan menempatkan sepotong tanaman di siku bagian dalam atau pergelangan tangan selama beberapa menit. Jika kulit erbakar, gatal, mati rasa, atau pecah-pecah, maka jangan di makan.
  • Jika tumbuhan tersebut tidak menimbulkan efek pada kulit, survivor dapat mengkonsumsinya sedikit demi sedikit. Lebih bijak dengan merebusnya terlebih dahulu.
  • Sebelum menggigit, tempelkan tumbuhan tersebut ke bibir untuk menguji rasa terbakar atau gatal. Jika tidak ada reaksi setelah 15 menit, gigit kecil, kunyah, dan tahan di mulut selama 15 menit. Jika terasa sangat pahit atau bersabun, maka keluarkan.
  • Jika tidak ada reaksi di mulut, telan gigitannya dan tunggu beberapa jam. Jika tidak ada efek buruk, maka dapat dianggap bagian tumbuhan tersebut layak dikonsumsi.
  • Ulangi pengujian pada bagian lain dari tumbuhan tersebut, agar tahu persis mana bagian tumbuhan yang dapat dimakan dan mana yang tidak dapat dimakan.

0 Comments:

Posting Komentar